Saturday, December 31, 2016

Datang Haid Terasa Nyeri

Datang haid terasa nyeri/sakit (Dysmenorrhoe) biasa disebut sengut. Penyebabnya berbagai macam, diantaranya gangguan saraf, gangguan psikologis, hidup tidak teratur, kurang gizi dan sebagainya. Penyakit ini sering menimpa gadis-gadis dan ibu muda, tidak jarang sering mengalami perdarahan hebat pada waktu menstruasi.

Gejala

Beberapa hari sebelum datang haid, timbul rasa nyeri pada perut bagian bawah. Jika nyeri sangat berat, kadang terasa juga pada punggung, pinggang dan pangkal paha. Kepala terasa sangat pusing dan sering diikuti muntah-muntah. Rasa nyeri baru hilang setelah penderita mengalami haid. Haid sering kali disertai perdarahan.

Perawatan
  1. Ambil trengguli 10 gram, adas pulosari 8 gram, kencur 15 gram, cengkih 5 gram. Semua bahan dicuci bersih kemudian ditumbuk dan direbus dengan 2 gelas air hinggga tinggal 1 1/2 gelas. Air rebusan disaring lalu diminum 2 kali sehari masing-masing  1/2 gelas.
  2.  Daun remek getih 1/4 genggam, daun sambang colok 1/4 genggam, dan sembung 1/3 genggam, gula aren 3 jari. semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong (racik) seperlunya. rebus dengan air 3 gelas hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Sesudah dingin air rebusan disaring lalu diminum 2 sampai 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
  3. Daun pacar cina 1/4 gelas, jamur himpes 2 batang, daun senggani yang masih muda 3 lembar,daun bayam duri 1/3 genggam, rimpang kunyit 1/2 jari, dicuci lalu ditumbuk halus. Diremas dan disaring, tambahkan air jeruk nipis 2 sendok makan. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan sekali minum.
  4. Umbi pisang kepok 1 kepal tangan dicuci bersih lalu diparut. Remas dengan air garam 3 sendok makan kemudian disaring. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari masing-masing 2 sendok makan.
  5. Bawang putih 2 butir, dibuang kulitnya. dikunyah halus-halus, kemudian ditelan. Minumlah air hangat seperlunya. Lakukan hal ini 2 kali sehari


Friday, December 16, 2016

Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi (TDT) banyak terdapat di kota-kota besar. Penyebab secara pasti sulit ditemukan karena banyak hal yang mempengaruhinya, antar lain pola makan yang terlalu, banyak lemak, kecemasan (stress/depresi), radang nadi menahun (kronis), kurang istirahat, kurang berolah raga, banyak merokok dan minum alkohol, kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), kerusakan pada pankreas (kelenjar endokrin) biasa disebut diabetes mellitus.

Gejala

Bagian belakang kepala terasa pusing waktu bangun tidur, sering sakit kepala sebelah (migrain), sukar memusatkan pikiran dan mudah menjadi pelupa, susah tidur dan cepat marah, cepat lelah, buang air tidak lancar, gemetar jantung sering berdebar.

Perawatan
  1. Bawang putih 2 butir dikupas lalu dikunyah halus-halus. Setelah itu, minumlah air hangat banyak-banyak. Lakukan hal ini setiap hari 2 kali.
  2. Kayu manis 1 jari, asa, tengguli 2 jari, kencur 1 1/2 jari,  daun sena 1/4 genggam, daun segamanis 1/4 genggam, daun kaki kuda 1/4 genggam, gula aren 3 jari. Bahan-bahan ini dicuci dan dipotong - potong seperlunya. Rebus dengan air bersih 3 gelas sampai airnya tinggal kira-kira 1 gelas. Sesudah dingin, air rebusan disaring lalu diminum 3 kali sehari 3/4 gelas sekali minum.
  3. Bunga jeruk nipis 20 kuntum, buahnya 2 buah, daunnya 30 lembar dicuci. setelah buahnya dipotong-potong kemudian rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum bersama 1 sendok madu setiap kali minum. Lakukan 3 kali sehari 1/2 gelas setiap minum.
  4. Seledri 6 batang, dicuci lalu dipotong-potong dan direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 1/2 gelas. Sesudah dingin minum air rebusan seledri tersebut 2 kali sehari 1/2gelas setiap kali minum.
  5. Serbuk biji Mahoni 1/2 sendok teh, diseduh dengan air panas 1/2 cangkir dan madu 1 sendok makan. Dalam keadaan hangat, minum 2 kali sehari sebanyak 2 sendok makan sekali minum.

Thursday, December 15, 2016

Darah Rendah

Darah rendah disebabkan oleh menurunnya tekanan darah akibat faktor genetis. Darah rendah sering muncul ketika penderita dalam keadaan lelah misalnya sehabis olah raga. Akibat penyakit ini kerja Jantung menjadi terlalu berat.

Gejala

Gelaja yang sering timbul adalah berupa rasa berputar seperti vertigo, mata berkunang-kunang, napas sesak, dan sekujur tubuh terasa sulit digerakkan.

Pengobatan
  1.  Daun bayam duri 1 genggamg dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan air masak 1/2 gelas kemudian peras dan saring. Masukkan 1 butir kuning telurl dan 1 sendok makan madu murni. Kocok sampai rata kemudian minum 2 kali sehari 1/2 sendok.
  2. Potong anak pisang kepok yang tingginya baru 1 jengkal, dicuci bersih, kemudian diparut. Bubuhi 1 sendok teh garam. Buah bit 1/2 buah dicuci bersih, diparut dan diperas, kemudian disaring. Air perasan ini dicampur dengan air perasan anak pisang kepok kemudian disaring. Minumlah 2 kali sehari, setiap kali minum 5 sendok.

Tuesday, December 13, 2016

Cacing Tambang

Banyak penduduk Indonesia yang menderita penyakit cacing tambang, Penyakit ini tidak hanya diderita oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Cacing cepat berkembang biak di dalam usus karena makanannya selalu tersedia. Cacing tambang menyerap sari-sari makanan dari dalam usus, sehingga penderita menjadi kurus, tetapi nafsu makannya besar. Cacing tambang bisa menggigit dinding usus sehingga bisa terjadi peradangan atau luka berdarah dan menyebabkan infeksi usus.

Pemberantasan
  1. Ketumbar 1/2 sendok teh, daun trembuku 1/4 genggam, mungsi arab 1/2 sendok teh, kulit akar delima putih 2 jari, biji adas 1/2 sendok teh, biji labu merah 40 butir, gula aren 3 jari. Ramuan ini direbus dengan 2 gelas air dan didihkan selama 5 menit. Suam-suam kuku, air rebusan disaring lalu diminum 1 kali sehari.
  2. Getah kayu santan 15 tetes, diseduh dengan 1/2 gelas air matang. Tambahkan madu 1 sendok makan. Suam-suam kuku, air seduhan ini diminum 1 kali sehari menjelang tidur pada malam hari.
  3. Biji pinang muda 1/2 biji digiling halus lalu diseduh dengan air panas 1 gelas. tambahkan madu 1 sendok makan. Suam-suam kuku diminum 1 kali sehari pada malam hari menjelang tidur

Thursday, December 8, 2016

Cacing Pita

Ada beberapa jenis cacing pita, yakni cacing pita anjing ( Taenia Echinococcus), kemudian cacing pita babi (Taenia Solium) dan cacing pita sapi (Taenia Saginata). Dikatakan cacing pita karena panjang dan bentuk tubuhnya menyerupai pita. Kepalanya kecil dan terdapat kait sebagai alat untuk melekatkan dirinya pada dinding usus. Badannya beruas dan setiap ruas dapat mengeluarkan telur yang cukup banyak.

Gejala

Cacing pita sering ditularkan melalui makanan daging yang tidak/kurang masak/matang. Penyakit ini paling sering diderita oleh anak-anak. Perut penderita membusung, anak jadi cengeng dan selalu lapar, kadang timbul demam dan muntah.

Pengobatan

Ada beberapa resep yang dapat digunakan sebagai pengobatan, anda dapat menyesuaikan kemudahan dalam memperoleh bahan.
  1. Kulit Delima putih 5 jari. Dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih kira-kira 10 menit. Setelah itu, air rebusan didinginkan lalu disaring. Minumlah air rebusan tersebut beserta madu murni 2 sendok makan. Lakukan 1 kali sehari pada malam sebelum tidur.
  2. Biji labu merah 400 biji, dicuci dan digiling halus. Seduh dengan air panas sebanyak 1 gelas, tambahkan madu murni 2 sendok makan. Hangat-hangat kuku diminum, 1 kali sehari pada malam hari.
  3. Daun trembuku 1/4 genggam, mungsi arab 1 sendok teh, bawang putih 3 butir, biji labu merah 100 biji, gula aren 3 jari. Semua bahan ditumbuk dan direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal 3/4-nya. Sesudah mendidih, air rebusan didinginkan kemudian disaring. Minumlah 1 kali sehari sebelum tidur.

Wednesday, December 7, 2016

Cacing Keremi

Cacing Keremi (oxyurisris Vermicularis) atau cacing kerawit adalah cacing yang berbentuk bulat seperti benang berwarna putih. Panjangnya sekitar 3 - 5 mm yang jantan dan 8 - 13 mm untuk betina. Cacing ini hidup dalam usus, khususnya pada pangkal usus bagian bawah dan usus buntu.

Gejala

Penderita sering menggaruk duburnya, gatal berkepanjangan di bagian dubur akibat keluarnya cacing, penderita biasanya menjadi cengeng dan kurus.

Pengobatan
Ada beberapa cara pengobatan, anda bisa memilih sesuai kemudahan bahan dan tempat.
  1. Getah buah pepaya yang masih muda 15 tetes. getah ini diseduh dengan air panas 1/2 gelas dan dibubuhi garam sedikit. Aduk hingga merata. Setelah dingin minum 1 kali sehari sebanyak 3 sendok makan. 
  2. Tembakau sebesar buah kenari diremas dengan air bersih 2 sendok makan. Peras dan aduk, bisa digunakan untuk melumat dubur. Lakukan 1 kali sehari setiap bangun tidur.
  3. Bawang putih 3 butir, dikupas dan dikunyah sampai halus kemudian ditelan. Setelah itu minumlah air hangat, lakukan hal ini 2 - 3 kali sehari.
  4. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula aren 3 jari. Ramuan ini dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air. Didihkan hingga airnya tinggal 1/2 nya. Dalam keadaan suam-suam kuku, air rebusan ini disaring dan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas.

Tuesday, December 6, 2016

Cacing Gelang



Cacing gelang  (Ascaris lumbricoides) banyak dihumpai dalam usus halus manusia. Cacing – cacing ini bertelur dan terbawa kotoran manusia keluar tubuh. Bentuknya seperti cacing tanah, bisa dilihat tanpa mikroskop. Penularan cacingan adalah akibat  tangan yang kotor terkontaminasi telur-telur cacing gelang di luar tubuh, kemudian melalui makanan masuk ke usus dan bertelur di dalam usus.

Gejala

Perut buncit, tetapi badannya kurus, rambut seperti rambut jagung, lemas dan cepat lelah, muka pucat, mata belekan, diare berulang dan kembung, kolik tidak jelas. Anak-anak menjadi cengeng dan badannya sering demam. Nafsu makan berlebihan, tetapi selalu diambil oleh cacing dalam perutnya.

Pengobatan

  1. Buah nanas yang masih muda dan cukup besar 1 buah, dikupas dan diparut, diberi madu 2 sendok makan. Diperas lalu disaring dan diminum 1 kali sehari ( wanita hamil dilarang menggunakan resep ini)
  2. Serbuk buah pinang 1 sendok, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan air panas ½ gelas dan madu 1 sendok makan. Suam-suam kuku diminum 1 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
  3. Zakar kelengkeng 1 ½ jari, biji pinang yang sudah tua ¼ buah, buah pepaya yang masih muda ¼ buah, gula aren 3 jari. Semua bahan dicuci dan dipotong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air bersih, biarkan mendidih sampai tinggal ¾ nya. Dalam keadaan hangat disaring. Diminum 2 kali sehari setiap minum 1 gelas.

Monday, December 5, 2016

Cacar Air


Cacar air disebut juga cangkrang atau varisella Simplex. Penyebabnya adalah virus. Jenis penyakit ini hampir mirip dengan cacar biasa, tetapi penderita tidak mengalami bekas keropeng/bopeng. Semua bagian kulit bisa terserang dan akan pulih seperti semula.

Gejala

Demam, kepala pusing, timbul bintil berisi air dan terasa gatal, mulut terasa kering.

Perawatan

  1. Asam trengguli 15 gr, jahe 10 gr, daun sena 20 gr, asam jawa 5gr, kencur 20 gr dan temu lawak 30 gr. Bahan tersebut cuci bersih kemudian diparut. Semua bahan dicampur dan direbus dalam ½ liter air bersih hingga tinggal 1 gelas. Minum 3 kali sehari sebanyak 4 sendok makan setiap kali minum.
  2. Ramuan untuk diluar tubuh, asam kawak 1 gr, kunyit 10 gr, minyak kelapa secukupnya. Kunyit diparut kemudian dicampur dengan asam dan minyak kelapa. Ramuan ini digunakan untuk mengolesi kulit yang terkena cacar air.

Saturday, December 3, 2016

Busung Lapar




Penyakit busung lapar disebabkan oleh kekurangan protein. Akibatnya, tekanan osmosis koloid sangat lemah sehingga air dalam jaringan-jaringan tidak dapat masuk kedalam pembuluh balik kapiler. Kulit menjadi busung atau bengkak.

Gejala

Badan terasa lemah, muka atau warna kulit pucat, retak-retak dengan noda  hitam dan mudah luka, nafsu makan dan aktivitas berkurang. Kaki dan tangan sering kesemutan, perut membesar (busung), serta bengkak-bengkak pada sekujur tubuh.

Perawatan

  1. Serbuk biji semangka 1 sendok makan diseduh dengan air panas ¾ gelas dan 3 madu sendok makan. Suam-suam kuku, air seduhan tersebut diminum 2 kali sehari 3 sendok makan.
  2. Kedelai/kacang hijau ½ mangkok, dicuci lalu direbus dengan air besih 1 liter hingga airnya tinggal ¾ bagian, dinginkan lalu minum airnya 2kali sehari 1 gelas.
  3. Kulit kamboja 3 jari, daun prasman 1 genggam, dan landap kuning ½ genggam, dicuci lalu ditumbuk halus. Remaslah dengan minyak jarak 5 sendok makan. Gunakanlah untuk mengurut anggota tubuh yang bengkak 1 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
  4. Daun legundi 2 genggam, direbus dengan air bersih 5 liter. Gunakanlah air rebusan ini untuk merendam tubuh 1 – 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
  5. Akar kelintang 10 jari, dicuci bersih lalu ditumbuk halus-halus. Diberi air garam seperlunya. Gunakanlah untuk menggosok seluruh tubuh 1 – 2 kali sehari.