Sunday, November 27, 2016

BATUK

Batuk atau istilah asingnya tussis merupakan gejala dari beberapa penyakit. Kadang-kadang disertai influensa, penyakit kerongkongan, asma, penyakit radang tonsil, penyakit dada, penyakit tuberkulosa, dan lain sebagainya. Batuk terjadi akibat adanya penyumbatan saluran napas bagian bawah oleh penumpukan lendir di pernapasan bagian atas. Pada batuk akibat asma sering disertai dengan bunyi mengi dan sesak napas.

Pengobatan

  1. Ambillah 15 biji cengkih, 1 biji pala, 6 buah jeruk nipis, 15 helai daun sirih, dan air 3 gelas. Cengkih ditumbuk supaya zatnya dapat diperas. Jeruk nipis dibelah menjadi 2. Setelah ramuan siap, air bersih yang sudah disiapkan dimasukkan ke panci bersama ramuannya kemudian dididihkan. Panci sebaiknya jangan ditutup agar penguapan lebih cepat. Bila air sudah tinggal separo, barulah diangkat. Dinginkan sejenak lalu masukkan kedalam botol. Bila ingin memperoleh lebih banyak, ramuan pun harus diperbanyak. Cara pemakaiannya, untuk orang dewasa 3 kali sehari, sekali minum 3-4 sendok makan; untuk anak-anak 3 kali sehari dengan dosis 1-2 sendok makan. Dapat pula ditambahkan madu, sebagai tambahan, supaya batuk cepat sembuh, hindarkanlah makanan berlemak.
  2. Masukkan seruas tebu hitam yang sudah tua ke dalam abu hangat (panas) sekitar 10-15 menit. Tebu jangan dilepaskan kulitnya dan jangan sampai hangus. Kalau sudah masak, ambilah dan kupas kulitnya lalu santaplah seperti makan biasa. Kalau dilakukan berulang-ulang, batuk akan segera lenyap.
  3. Ambillah blimbing wuluh 4 buah yang sudah tua, 3-4 bauh helai daunnya, dan bunga yang baru mekar. Bahan ini dicuci bersih lalu direbus dengan 3-4 gelas air sampai mendidih. Kalau air rebusan tinggal kira-kira  gelas, angkatlah dan saring. Dinginkan beberapa saat lalu minumlah. Untuk yang memiliki penyakit maag sebaiknya jangan memakai ramuan ini.
  4. Lobak merah 1 jari. Dicuci bersih lalu diparut. Beri air masak 2 sendok makan lalu peras dan saring. Minumlah 2 kali sehari 1 sendok makan.