Sebab musabab penyakit ayan atau Epilepsi sampai saat ini belum diketahui dengan jelas. Penyebab utamanya kemungkinan adanya gangguan susunan urat syaraf pusat atau otak. Penyakit ayan yang cukup parah disebut grand mal. Faktor keturunan juga cukup berpengaruh terhadap penyakit ini.
Gejala
Apabila penyakit ini akan kambuh, penderita biasanya merasa pusing, pandangan berkunang-kunang, alat pendengaran kurang sempurna. Selain itu, keringat berlebihan dan mulut berbusa. Sesaat kemudian, penderita dapat jatuh pingsan diiringi jeritan. Semua urat-uratnya kejang dan lidah sering luka tergigit. Sulit bernapas, muka merah atau kebiru-biruan. Selama terserang ayan, biasanya mata tertutup dan akhirnya tertidur pulas lebih dari 45 menit.
Pengobatan.
- Daun kaki kuda 1/2 genggam, daun meniran 1/2 genggam, daun kemangi 1/2 genggam, daun sangket 1/2 genggam. Bahan-bahan ini dicuci lalu dikeringkan. Setelah kering ditumbuk halus lalu ditapis dan disimpan dalam toples. Cara meminumnya, setiap 1 sendok teh diseduh dengan air mendidih 3/4 gelas dan diberi gula aren seperlunya. Minumlah 3 kali sehari.
- Daun seruni putih 1/4 genggam, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun sembung manis 1/4 genggam, daun poko 1/5 genggam, daun jintan 1/4 genggam, kulit kina 2 jari, gula aren 3 jari. Semua ramuan ini dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan air bersih 5 gelas sampai tinggal kira-kira separo saja.sesudah hingin, air rebusan disaring kemudian diminum 3 kali 1/2 gelas.
- Akar senggani 8 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya kemudian direbus dengan air bersih 3 gelas hingga tinggal kira-kira 1/4-nya. Sesudah dingin, air rebusan disaring lalu diminum dengan madu sebanyak 3 kali sehari 3/4 gelas.
