Demam kuning (icterus jaundice) adalah penyakit yang mengakibatkan kulit, mata bagian putih, air kencing si penderita berwarna kuning. Demam kuning terjadi karena air empedu dari hati tersekat akibat adanya batu-batu empedu dalam pembuluh empedu, penyakit tumor dalam pembuluh tersebut, dan penyakit malaria.
Gejala
Nafsu makan sangat berkurang, Mulut terasa pahit, suhu badan naik sampai 39 derajat Celcius. Kepala terasa nyeri dari muka dan dari belakang, kemudian menjalar ke tulang belakang dan terus ke kaki. Denyut nadi terasa sangat cepat, jika terjadi luka di kulit sulit sembuh. Mula-mula terdapat warna kuning pada bagaian putih mata kemudian menjalar ke seluruh tubuh sehingga warna tubuh menjadi kuning.
Perawatan
- Rebung bambu 1 kepal tangan, dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutan diremas dengan madu murni sendok makan, disaring lalu diminum sebanyak 2 kali sehari sebanyak 2 sendok makan.
- Daun meniran 1/4 genggam, daun inggu 1/4 genggam, cengkih 10 kuntum, rimpang temu lawak 3/4 jari, kayu manis 1 jari, kelembak 3/4 jari, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, gula aren 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Semua bahan direbus dengan air bersih 4 gelas sampai airnya tinggal 1/2-nya. Sesudah dingin, air rebusan disaring lalu diminum 2 kali sehari 1/2 gelas
- Buah tomat yang telah masak 2 buah, direndam dalam air panas sebentar, dikupas kulitnya lalu dimakan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Bunga pepaya 1/2 genggam, dicuci lalu direbus dengan air 2 gelas. Sesudah tinggal kira-kira 3/4, air rebusan ini disaring lalu didinginkan. Airnya diminum, bunganya dimakan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan
- Daun patikan cina 1/4 genggam, batang tali kuning 1/4 genggam, bunga srigading 1/4 genggam, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, gula aren 3 jari. Bahan-bahan ini direbus dengan air bersih 3 gelas sampai tinggal 3/4nya. Sesudah dingin, air rebusan disaring lalu diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
