Wednesday, February 22, 2017

Diare

Diare merupakan keadaan seseorang yang mengalami buang air besar melebihi kebiasaan setiap hari serta mengalami perubahan bentuk koknsistesi tinja, melembek sampai mencair. Keadaan ini disebabkan oleh berbagai kasus seperti infeksi usus, keracunan makanan, bakteri atau aktivitas usus yang berlebihan. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Gejala

Buang air besar lebih sering daripada biasanya. Tinja menjadi lebih encer sampai encer, kadang disertai luka pada dubur. Perut kembung atau mulas dan nyeri pada lambung. Mata cekung akibat dehidrasi rasa demam, sakit tenggorokan, atau sakit telinga.

Penanggulangan
  1. 200 ml air matang, 2 sendok teh gula pasir, 1/2 sendok teh garam halus. Gula pasir dan garam dicampur jadi satu ke dalam 200 ml air matang, diaduk dan diminumkan ke penderita 
    UsiaPemberian Setelah 3 Jam Diketahui DiarePemberian Setelah BAB
    Kurang dari 1 tahun1 1/2 gelas1/2 gelas
    1 - 4 tahun3 gelas1 gelas
    5 - 12 tahun6 gelas1 1/2 gelas
    Dewasa12 gelas5 gelas
    . Ramuan ini berfungsi untuk menjaga cairan dalam tubuh penderita.
  2. Buah adas 3 sendok teh, daun jambu biji 5 lembar, kulit batang pulasan secukupnya. Adas dan daun jambu biji dicuci bersih. Adas dimemarkan dan daun jambu biji dipotong-potong. Rebus selama kurang lebih 30 menit dengan 2 gelas air. Setelah dingin ramuan disaring dan diminum pagi dan sore sebanyak 1/2 gelas setiap kali minum. Lakukan hal ini sampai sembuh.
  3. Kulit buah delima 1/4 buah, buah pala 1 buah, biji jinten 5 butir, santan kental, minyak kayu putih. Kulit delima, buah pala dan jinten dicuci bersih. Semua bahan kemudian dimemarkan dan dicampurkan ke dalam santan serta minyak kayu putih, aduk hingga rata. Campuran ini dibalurkan pada perut seperlunya. Lakukan secara rutin hingga sakit perut hilang

Tuesday, February 21, 2017

Demam Nifas

Wanita yang baru bersalin sering terserang demam antara 3 - 4 hari. Demam semacam ini disebut demam nifas (fibris puerperalis). Hal ini bisa terjadi karena rahim kemasukan hama penyakit sewaktu proses bersalin.

Gejala

Mula-mula badan terasa dingin, denyut nadi agak keras. Suhu badan naik dan demam berlangsung terus setelah sepekan bersalin. Perut di sebelah bawah terasa sakit kalau tertekan. Kepala terasa pening dan sakit.

Pengobatan
  1. Buah pepaya yang belum masak 1 buah, dimasukkan kedalam api sekam kira-kira 10 menit. Setelah dingin, dikupas lalu dagingnya dimakan 2 kali sehari separo bagian.
  2. Kacang hijau 1 cangkir, santan kelapa kental 2 gelas, gula aren 2 jari. Dibuat bubur yang cukup kental. Sesudah dingin dimakan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
  3. Daun pare yang masih segar 3 lembar, dicuci bersih, digiling halus-halus, lalu diseduh dengan air panas 1 gelas dan garam sebesar biji asam. Bahan ini diperas kemudian disaring lalu diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
  4. Daun dempul lelet 1 genggam, dicuci bersih lalu diangin-anginkan supaya kering. Sesudah kering, daun digiling menjadi serbuk. Ambillah serbuk ini1 sendok teh dan seduhlah dengan air panas 1 gelas. Suam-suam kuku minumlah 3 kali sehari 1/2 gelas.